tag:blogger.com,1999:blog-45603407110397445332024-02-21T11:20:21.201+07:00KriukBisnisPortal Wacana Bisnis dan Peluang UsahaUnknownnoreply@blogger.comBlogger8125tag:blogger.com,1999:blog-4560340711039744533.post-26986183169200984132017-08-01T12:21:00.001+07:002017-08-01T12:21:35.698+07:00Menjanjikan! Peluang Usaha Warung Kopi Menengah ke Bawah<div style="text-align: left;">
Warung kopi saat ini banyak dijajakan di pinggir jalan. Peluang usaha yang satu ini cocok bagi Anda yang memang memiliki budget sedikit.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Penjual kopi meningkat dikarenakan konsumen saat ini sudah sangat gemar dengan minuman yang satu ini. Bahkan, tak hanya laki-laki dewasa saja, laki-laki remaja atau malah bahkan wanita sudah menggemari kopi.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Jadi, apabila Anda memiliki <i>passion </i>dan minat untuk menjual minuman kopi, apa salahnya? Konsumen sekarang ini sudah membludak dan gemar membeli dibandingkan harus membuatnya sendiri.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Untuk menjajakan kopi sendiri juga tak begitu sulit, bisa dengan mendirikan warung di pinggiran jalan, atau bisa dengan berkeliling di sekitar tempat wisata yang ramai, contohnya di alun-alun, yang mana banyak orang berdatangan di sana, terlebih di malam hari dan suasananya yang enak.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Usaha yang dirintis juga tak terlalu sulit dengan pengeluaran yang tak terlalu tinggi, lalu tunggu apalagi? Ayo mulai sekarang!</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h2 style="text-align: center;">
Peluang Usaha Warung Kopi</h2>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-yajOj5e0qEt4QmW1Nhg2vYLuNt5PWvS9aSq096PGgqqpbWz9Xrx3rmQNzPgxYAP0zGCHdUsvhLl6mTPx8IvaMxB7jEgcG-iU7UUsaV1FFB_TmreYVQHg3unBFANpH6CvkkvAOc5m_Cg/s1600/Warung+Kopi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Warung Kopi" border="0" data-original-height="467" data-original-width="700" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-yajOj5e0qEt4QmW1Nhg2vYLuNt5PWvS9aSq096PGgqqpbWz9Xrx3rmQNzPgxYAP0zGCHdUsvhLl6mTPx8IvaMxB7jEgcG-iU7UUsaV1FFB_TmreYVQHg3unBFANpH6CvkkvAOc5m_Cg/s1600/Warung+Kopi.jpg" title="Warung Kopi" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Warung Kopi, via goodindonesianfood.com</td></tr>
</tbody></table>
<div>
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
Prospek</h3>
<div style="text-align: left;">
Prospek peluang usaha warung kopi ini begitu menjanjikan karena sekarang ini kian banyak konsumen yang menggemari kopi dibandingkan dengan minuman lain seperti susu ataupun teh.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Tidak hanya itu saja, modal yang dikeluarkan untuk memulai usaha jualan kopi juga tak terlalu tinggi, sehingga tidak mencekik biaya pengeluaran yang berat.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Walaupun memang tidak membutuhkan modal besar, Anda juga harus kreatif, jangan menjajakan minuman ini di atas rata-rata. Konsumen akan lari jika yang dijual kopi biasa yang diminum di rumah malah Anda jajakan dan jual dengan harga tinggi.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Selain berjualan kopi, Anda juga bisa mulai menyiasatinya dengan berjualan aneka minuman yang lain, seperti :</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<ol>
<li>Teh (bisa hangat ataupun dingin)</li>
<li>Susu</li>
<li>Wedang ronde</li>
<li>dan masih banyak lagi minuman yang lain</li>
</ol>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Semakin banyak aneka minuman yang dijual, maka semakin besar pula kemungkinan untuk memperoleh keuntungan yang jauh lebih banyak lagi.<br />
<br />
<b>Rekomendasi Artikel : <a href="http://kriukbisnis.blogspot.com/2017/06/peluang-usaha-ayam-potong-dan-tips-sukses.html" target="_blank">Bagus! Peluang Usaha Ayam Potong dan Tips Kerennya!</a></b></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
Persiapan</h3>
<h4 style="text-align: left;">
1. Tempat Berjualan</h4>
<div style="text-align: left;">
Jika di sekitar jalan raya itu adalah jalan raya yang ramai dan banyak orang yang mampir untuk membeli sesuatu dan banyak pejalan kaki, bisa mencoba untuk membuka usaha warung kopi itu di dekat jalan raya atau di pinggiran jalan raya.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Kebanyakan sekarang ini, kita juga sering menjumpai warung kopi yang ada di jalan raya. Walau terkadang tempatnya kurang nyaman karena bising, tapi tetap saja banyak yang membeli.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Tidak hanya di pinggiran jalan saja, Anda juga bisa menjajakannya berkeliling di tempat wisata yang sering ramai di malam hari, contohnya di alun-alun atau di tempat publik yang tak membuat pengunjung menjadi terganggu.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Terlebih jika ada event tertentu atau ada banyak pria yang sedang berada di tempat itu, maka bisa dikatakan itu adalah rezeki Anda.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: left;">
2. Tenaga Kerja</h4>
<div style="text-align: left;">
Untuk membuat kopi atau aneka minuman lainnya itu sebenarnya perkara yang gampang. Yang sulit itu untuk mem-pas-kan dengan selera atau kebutuhan konsumen.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Apakah konsumen itu ingin kopi yang pahit, kopi yang hangat, kopi yang sedikit gula atau yang lain nantinya itu bisa didiskusikan sendiri dengan pembeli.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Untuk masalah tenaga kerja, sepertinya Anda bisa berjualan sendiri karena jualan kopi ini juga perkara yang gampang, tak memerlukan bantuan khusus dari orang lain.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Dengan bekerja sendiri juga bisa menghemat pengeluaran serta bisa memaksimalkan keuntungan yang didapatkan sehari-hari.<br />
<br />
<b>Artikel Serupa : <a href="http://kriukbisnis.blogspot.com/2016/05/peluang-usaha-angkringan.html" target="_blank">Peluang Usaha Angkringan, Ayo Cari Omzet Maksimal!</a></b></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: left;">
3. Keuangan</h4>
<div style="text-align: left;">
Untuk masalah keuangan di sini, ibaratkan harga jual 1 sachet kopi itu sekitar Rp 1500, ibarat kata. Nah, kita bisa menjualkannya Rp 2500 atau Rp 3000. Jangan terlalu mahal!</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Untung demikian sebenarnya sudah cukup untuk menutup biaya sabun cuci untuk gelas dan modal tambahan untuk kembali membeli kopi dan bisa ditabung untuk keperluan yang lainnya.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: left;">
4. Alat dan Bahan</h4>
<div style="text-align: left;">
Yang dibutuhkan untuk berjualan kopi ini sendiri itu bervariasi, mulai dari :</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<ul>
<li>Kopi</li>
<li>Tremos</li>
<li>Gula</li>
<li>Sendok</li>
<li>Tatakan (untuk gelas)</li>
<li>Gelas</li>
</ul>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Rasanya akan lebih <b>afdol </b>jika menjual beberapa makanan kecil atau gorengan yang pasti akan disantap oleh konsumen untuk menemani kopi hangat mereka.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
Kelebihan</h3>
<div style="text-align: left;">
</div>
<ol>
<li style="text-align: left;"><b>Modal yang Dikeluarkan Tak Terlalu Tinggi</b>. Modal yang dikeluarkan tak terlalu tinggi, dengan uang ratusan ribu saja Anda sudah mulai bisa menjajakan kopi ini kepada konsumen hingga laris manis.</li>
<li style="text-align: left;"><b>Bahan yang Mudah Didapat</b>. Kopi mudah didapatkan di mana saja. Untuk menghemat pengeluaran, belilah kopi yang banyak sekaligus.</li>
<li style="text-align: left;"><b>Pemasaran yang Mudah</b>. Pemasaran yang dilakukan mudah, bisa di pinggiran jalan yang ramai (bukan di trotoar) dan bisa dengan menjajakannya di tempat wisata publik.</li>
<li style="text-align: left;"><b>Persaingan</b>. Persaingan pasar dari peluang usaha kopi ini saat ini sudah banyak, namun masih terlihat jarang dan belum berkeliaran banyak di setiap mata kita memandang.</li>
<li style="text-align: left;"><b>Proses yang Mudah</b>. Untuk membuat kopi membutuhkan proses yang begitu mudah dan tak sulit, hanya dalam waktu 1 menit atau malah kurang dari 1 menit, kita bisa membuat 1 gelas kopi bagi pelanggan.</li>
<li style="text-align: left;"><b>Bisa Dilakukan Sendiri</b>. Mengingat proses membuat kopi itu begitu mudah dan sederhana, bisa kita lakukan sendiri, tanpa adanya campur tangan dari orang lain.</li>
</ol>
<br />
<h3 style="text-align: left;">
Kekurangan</h3>
<div style="text-align: left;">
</div>
<ol>
<li style="text-align: left;"><b>Konsumen Menengah ke Bawah</b>. Yang agak disayangkan di sini ialah konsumen kalangan bawah yang sering membeli kopi di pinggiran jalan atau di tempat wisata publik. Biasanya konsumen menengah ke atas itu egoisnya tinggi.</li>
<li style="text-align: left;"><b>Hanya di Jam Tertentu yang Ramai</b>. Untuk berjualan kopi ini, suasana yang asyik dan ramai itu sehabis maghrib atau di waktu malam hari. Kopi ini tak laku apabila di siang hari, terlebih di kala matahari begitu menyengat.</li>
</ol>
<br />
<b>Artikel Terkait : <a href="http://kriukbisnis.blogspot.com/2017/05/peluang-usaha-di-desa-yang-menjanjikan.html" target="_blank">Sungguh Sangat Prospek! Ini 15+ Peluang Usaha di Desa yang Begitu Menjanjikan</a></b><br />
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Modal awal untuk memulai bisnis warung kopi ini sendiri ialah niat. Apabila Anda memang berniat dan serius dengan usaha ini, lakukanlah karena memang modal yang dikeluarkan tak terlalu besar.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Akan tetapi, jangan juga hanya semata mencari keuntungan. Carilah konsumen agar mereka bisa menjadi pelanggan tetap dan berikan harga standar jangan terlalu berlebihan. Jangan berharap dengan keuntungan tinggi karena modal yang dikeluarkan juga tidak tinggi.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12988744827638240600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4560340711039744533.post-82153632631076325512017-07-16T15:01:00.001+07:002017-07-16T15:01:17.107+07:00Wajib Baca! 7 Tips Sukses Usaha Wedding Organizer<div style="text-align: left;">
Membuka bisnis atau peluang usaha Wedding Organizer (WO) di Indonesia memang mampu menjadi salah satu pilihan bagi Anda untuk memulai usaha yang tepat ini.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Pernikahan tentu telah menjadi salah satu bentuk tradisi dan menjadi acara yang mengakar di dalam kultur masyarakat di Indonesia yang akan selalu ada hingga sampai kapanpun.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Sebagai salah satu peristiwa yang mampu memberikan kesan beserta dengan kenangan yang begitu mendalam, tentu saja pernikahan ini akan menjadi salah satu pusat atau titik perhatian agar bisa terselenggara dengan baik dan bagus.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Maka dari itu, dengan membuka peluang usaha Wedding Organizer akan selalu memberikan pengalaman yang potensial bagi Anda dalam meraih omzet yang tinggi apabila Anda bisa melakukan bisnis ini dengan baik.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Lantas, apa saja tips sukses untuk memulai usaha Wedding Organizer ini sendiri? Berikut ulasan yang perlu Anda perhatikan.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h2 style="text-align: center;">
Tips Sukses Usaha Wedding Organizer</h2>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpAZcd3srBCVPoELPZPB5UHgFqy6GqDC_zrXT9L1Xz0T9YtTyjltEjRlqKeJqmLqm1W8QKytxFtoeCA4qmVkXmH2jqnr6hd_v6LdTktudckKghTrHVS9fJQVcKQltJTctMjiRJ435tweA/s1600/Wedding+Organizer+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Wedding Organizer" border="0" data-original-height="467" data-original-width="700" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpAZcd3srBCVPoELPZPB5UHgFqy6GqDC_zrXT9L1Xz0T9YtTyjltEjRlqKeJqmLqm1W8QKytxFtoeCA4qmVkXmH2jqnr6hd_v6LdTktudckKghTrHVS9fJQVcKQltJTctMjiRJ435tweA/s1600/Wedding+Organizer+2.jpg" title="Wedding Organizer" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Wedding Organizer, via blog.carijasa.co.id</td></tr>
</tbody></table>
<div>
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
1. Memberikan Konsep Pernikahan yang Menarik</h3>
<div style="text-align: left;">
Tips sukses yang paling utama dalam menjalani bisnis ini sendiri ialah dengan cara memberikan konsep pernikahan yang menarik, yang spesial. Tentu setiap orang ingin jika dalam pernikahannya tersebut menjadi salah satu bentuk kenangan yang indah dan bisa dikenang sepanjang masa, hingga akhir hayat.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Nah, untuk menciptakan segala bentuk kenangan yang indah dan kesan yang mendalam, maka Anda harus mau dan harus bisa membuat konsep Wedding Organizer yang menarik dan istimewa. Dengan memberikan konsep yang menarik, maka bisa membuat peluang Anda dalam memuaskan konsumen menjadi lebih terbuka lebar.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Untuk membuat suatu bentuk konsep pernikahan yang menarik, Anda sendiri dituntut untuk bisa lebih kreatif dan inovatif.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Beberapa konsep pernikahan yang unik seperti contohnya pesta kebun, pantai, hingga outdoor menjadi salah satu contoh referensi pernikahan dengan konsep yang unik dan dengan kesan berbeda untuk bisa dicoba.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Tawarkan kepada calon konsumen mengenai konsep pernikahan yang menarik itu apabila memang diminta. Akan tetapi, jika memang <i>client </i>itu mempunyai keinginan tersendiri, tentu Anda harus bisa menyesuaikan diri dan memenuhi kebutuhannya dengan konsep yang diusung oleh konsumen.<br />
<br />
<b>Baca juga : <a href="http://kriukbisnis.blogspot.com/2017/07/peluang-usaha-wedding-organizer.html" target="_blank">Cara Menjalankan Peluang Usaha Wedding Organizer dengan Baik dan Benar</a></b></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
2. Aktif di Media Sosial</h3>
<div style="text-align: left;">
Sekarang ini, masyarakat Indonesia, khususnya kalangan remaja jauh lebih aktif bersosialisasi di media sosial dibandingkan dengan dunia nyata.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Maka, hal ini bisa Anda targetkan karena sangat banyak remaja atau yang muda itu lebih cenderung aktif di media sosial untuk sisi hiburan mereka.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Salah satu kesempatan ini haruslah Anda ambil, yakni aktif di media sosial, baik itu Facebook, Twitter, hingga Instagram yang mampu menampilkan foto kemewahan Wedding Organizer yang Anda berikan.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Tidak hanya sebagai sarana promosi saja, dengan adanya media sosial ini sendiri juga bisa Anda gunakan sebagai salah satu sarana komunikasi untuk saling bertukar pikiran satu sama lain, yang setelah itu bisa <b><i>deal </i></b>untuk keputusannya.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
3. Tim Kerja yang Solid</h3>
<div style="text-align: left;">
Di dalam bisnis Wedding Organizer ini sendiri, Anda yang memiliki fungsi sebagai kepala atau pemimpin inilah yang nantinya akan menentukan langkah awal kesuksesan dari sebuah <i>event </i>pernikahan yang berlangsung.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Maka dari itu, untuk bisa menyukseskan acara pernikahan tersebut, selain harus membangun relasi yang kuat dengan partner bisnis, Anda juga harus mampu mempunyai tim kerja yang solid. Untuk menciptakan kondisi yang satu ini, Anda harus bersikap supel dan mampu membawa atmosfer kerja dan <i>teamwork </i>yang begitu professional.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Memang ada kalanya jika Anda harus memiliki sikap yang tegas untuk menghadapi segala kondisi yang sedang dihadapi. Untuk tim kerja, Anda sendiri juga harus memberikan mereka berbagai macam pengetahuan hingga pelatihan yang baik, sehingga mereka juga mampu menjaga kualitas serta pelayanan bisnis Wedding Organizer ini sehingga mampu membuat para pelanggan puas dengan bisnis ini.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
4. Layani Konsumen dengan Sebaik Mungkin</h3>
<div style="text-align: left;">
Tips sukses lain dalam menjalani bisnis yang satu ini ialah dengan cara melayani konsumen dengan sebaik mungkin.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Saat melakukan negosiasi terhadap konsumen, memang Anda akan sering dihadapkan dengan permintaan dari mereka yang datang. Saat Anda mendapatkan hal ini, maka Anda tak boleh begitu saja menolak apa yang menjadi keinginan para konsumen.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Lebih dari itu sendiri, Anda harus terbuka untuk bersikap mendengarkan, memahami dan menampung segala bentuk keinginan dari konsumen tersebut.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Jika memang Anda rasa keinginan dari konsumen tersebut sulit untuk diwujudkan karena beberapa faktor yang mungkin sulit dicapai, maka Anda juga harus bisa menjelaskannya dengan baik, sehingga konsumen tidak menjadi tersinggung dan mampu menerima pendapat Anda dengan baik.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
5. Bangun Relasi dan Kerja Sama yang Baik dengan Partner</h3>
<div style="text-align: left;">
Dalam menjalankan salah satu bisnis ini, Anda memang bisa mengatakan bisnis ini akan sulit jika berdiri sendiri dan tanpa adanya bantuan orang lain. Memang pernyataan tersebut benar.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Pada umumnya, bisnis Wedding Organizer ini akan melibatkan begitu banyak pihak untuk bisa dikoordinir. Pihak itu seperti katering, salon atau rias pengantin,<i> sound system</i>, properti, tim dokumentasi, atau hingga bahkan pengisi acara yang merupakan beberapa pihak tersebut yang harus bisa Anda jaring untuk melengkapi bisnis Wedding Organizer Anda.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Dalam menjalin suatu bentuk kerja sama bersama dengan mitra atau partner bisnis ini, maka Anda diharuskan untuk membuatnya menjadi lebih kuat dan menjadi lebih baik.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Salah satu hal yang paling utama dalam menguatkan yang namanya relasi dan kerja sama dengan partner ini adalah harus meningkatkan komunikasi dan koordinasi, sehingga kerja sama mampu terjalin dengan baik.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
6. Teruslah Belajar</h3>
<div style="text-align: left;">
Di saat Anda memiliki bisnis yang satu ini dan Anda memiliki jabatan tinggi di dalam bisnis ini, tugas selanjutnya bukanlah duduk manis.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Melainkan, walaupun memang Anda seorang pengusaha dalam bisnis ini, memiliki jabatan tinggi, Anda tetap harus bisa belajar untuk mengembangkan bisnis ini lebih jauh lagi demi menggaet konsumen yang bertambah.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Bisa dengan mengikuti acara <i>gathering </i>dengan para pengusaha yang lain, memahami dan mempelajari teknis dari Wedding Organizer yang lain yang tentunya sudah sukses dan mampu memberikan Anda inovasi yang banyak.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
7. Targetkan Kepada Pangsa Pasar yang Jelas</h3>
<div style="text-align: left;">
Cobalah untuk membuat target pasar atau pangsa pasar secara spesifik dan jelas. Tidak semua orang pasti akan mendatangi bisnis Anda.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Tentunya, akan ada kalangan tertentu, entah itu menengah ke bawah atau menengah ke atas. Tidak bisa kedua-duanya datang pada bisnis yang saat ini Anda jalankan.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Cobalah targetkan bisnis Anda mulai dari sekarang apakah mengincar kalangan <b>menengah ke bawah</b> atau <b>menengah ke atas</b>, sehingga nantinya pasar bisa lebih spesifik dan pelanggan yang datang juga lebih paham dalam bisnis yang Anda jalankan.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12988744827638240600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4560340711039744533.post-10641879094955856632017-07-07T18:20:00.002+07:002017-07-16T15:02:27.068+07:00Menjalankan Peluang Usaha Wedding Organizer Harus Benar!<div style="text-align: left;">
Suatu momen yang begitu berarti dan cukup penting nilainya bagi masyarakat, salah satu contohnya adalah pernikahan. Tak hanya bagi kedua pasangan saja yang akan melakukan pernikahan, melainkan momen penting, suci dan sakral ini begitu besar nilainya untuk orang tua, saudara, hingga kerabat dan teman-teman.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Hal itulah yang mendasari sebuah alasan mengapa momen pernikahan harus dibuat semeriah mungkin sehingga membutuhkan berbagai macam persiapan yang matang dalam jangka waktu yang tak singkat, alias lumayan lama.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Semua keluarga yang terlibat dalam acara tersebut tentu ingin mengadakan sebuah pesta pernikahan yang berarti ini, bisa berjalan dengan baik, sempurna, tanpa adanya kendala, mereka tak menginginkan sedikitpun kendala terjadi dalam pesta pernikahan tersebut.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Akan tetapi, hal tersebut memang tak bisa didapat dengan mudah, yang mana tentunya membutuhkan banyak pekerjaan yang harus bisa diselesaikan, bahkan hingga akan membutuhkan begitu banyak orang untuk membantu menyelesaikan pesta pernikahan ini.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Memang yang menjadi masalah, pesta pernikahan pada umumnya itu tak akan berlangsung dengan waktu yang lama, hanya 2 atau 3 hari saja sudah cukup, mengingat membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Tidak hanya itu saja, dengan waktu yang singkat ini, membuat pesta pernikahan menjadi lebih suci dan sakral.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Walau tak berlangsung dengan lama kegiatan yang satu ini, namun segala sesuatu harus bisa berjalan dengan selaras dan lancar. Baik itu dari tampilan pakaian yang dikenakan oleh kedua mempelai dan seluruh keluarga yang terlibat, <i>make up</i>, fotografi, hingga jamuan makan bagi para tamu undangan yang hadir.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Tidak hanya itu saja, masih ada lagi rangkaian acara yang harus diadakan, dekorasi pesta pernikahan, hingga <i>cenderamata </i>yang nantinya akan dibagikan kepada tamu undangan yang hadir dan masih banyak lagi hal lain yang harus dipersiapkan dengan baik dan dengan matang agar acara suci dan sakral ini tidak terlewat biasa saja.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Maka dari itu, untuk bisa melangsungkan kegiatan pernikahan ini, pada umumnya juga tentu pasti membutuhkan biaya yang cukup besar. Selain itu, dikarenakan acara yang seperti ini juga jarang yang dilakukan oleh suatu keluarga, maka kebanyakan dari mereka akan sedikit kebingungan untuk melakukan persiapan ini karena memang ini acara yang jarang dan kurangnya pengalaman dalam hal ini.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Salah satu jawaban yang cukup praktis untuk menjawab persoalan itu semua adalah dengan cara menyewa jasa <b>Wedding Organizer</b> (WO) atau yang biasa disebut dengan nama penyelenggara acara pernikahan, yang berfungsi untuk membantu menyelesaikan acara tersebut dengan sebaik mungkin.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Dengan demikian, peranan dari pelaku atau penggiat usaha Wedding Organizer ini memang cukup dibutuhkan bagi kalangan masyarakat yang nantinya memang akan mengadakan acara pernikahan bagi keluarga.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Jasa dari Wedding Organizer sendiri begitu membantu karena mereka akan menyiapkan sejumlah acara yang cukup banyak, mempersiapkan acara dari awal hingga akhir dengan matang, sehingga pihak keluarga hanya cukup menyampaikan konsep yang diinginkan dalam pesta pernikahan tersebut dan selanjutnya, Wedding Organizer-lah yang akan bertugas dan berusaha untuk mewujudkan keinginan keluarga dengan sempurna.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h2 style="text-align: center;">
Peluang Usaha Wedding Organizer</h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN5R4NO5Wcf6T4WjA9cj4Tfjra54X4BLgpJMQskrEP7vlHSvViWhUAQNaomxkKjhfWJLPOtgpG33F7gH31qdrgW6HT8S_zZ3Km0ZMw5_9by6h3S2Roti6MaQ16fCAocgGTuJfUewpCZ3s/s1600/Wedding+Organizer.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Wedding Organizer" border="0" data-original-height="466" data-original-width="700" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiN5R4NO5Wcf6T4WjA9cj4Tfjra54X4BLgpJMQskrEP7vlHSvViWhUAQNaomxkKjhfWJLPOtgpG33F7gH31qdrgW6HT8S_zZ3Km0ZMw5_9by6h3S2Roti6MaQ16fCAocgGTuJfUewpCZ3s/s1600/Wedding+Organizer.jpg" title="Wedding Organizer" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
1. Modal Awal</h3>
<div style="text-align: left;">
Untuk memulai bisnis Wedding Organizer ini sendiri, pada umumnya memang tak membutuhkan biaya atau modal yang terhitung tinggi. Akan tetapi, apabila ingin memasuki pangsa pasar kelas atas, kemungkinan biaya yang dibutuhkan sebagai modal harus bisa tercukupi dengan tinggi.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Untuk modal awal, sebagai seorang konsultan pernikahan, Anda sendiri tak perlu membutuhkan kantor yang luas ataupun besar. Walaupun demikian, Anda diharuskan mengeluarkan atau membebankan biaya yang lain.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Biaya itu seperti menyewa pengacara yang berguna untuk membuat kontrak, terkait dengan perjanjian yang akan dijalin antara Anda beserta dengan client, untuk perlindungan aset dari hutang. Tidak hanya itu saja, Anda juga diharuskan untuk mengeluarkan uang untuk mencoba memasarkan nama Wedding Organizer dan perlengkapan kantor.<br />
<br />
<b>Baca juga : <a href="http://kriukbisnis.blogspot.com/2017/07/tips-sukses-usaha-wedding-organizer.html" target="_blank">Wajib Baca! 7 Tips Sukses Mengembangkan Bisnis Wedding Organizer</a></b></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
2. Pangsa Pasar</h3>
<div style="text-align: left;">
Walaupun memang banyak pasangan yang membutuhkan jasa Wedding Organizer yang satu ini, alangkah lebih baiknya bagi Anda selaku penggiat usaha yang satu ini lebih mempelajari akan demografis pasar yang sedang terjadi, lalu langkah yang selanjutnya mencocokkan layanan yang Anda berikan dengan kebutuhan dan keinginan dari para calon konsumen.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Demografis ini sendiri memiliki arti sebagai salah satu bentuk karakteristik orang-orang yang memang memiliki potensi untuk menggunakan suatu bentuk produk ataupun layanan yang Anda berikan kepada mereka, sehingga memang demografis ini cocok untuk dijadikan sebagai salah satu target pasar Anda.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Karakteristik dari konsumen itu sendiri meliputi dari segi :</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<ul>
<li>Usia</li>
<li>Pendidikan</li>
<li>Lokasi geografis</li>
<li>Tipe rumah</li>
<li>Tingkat penghasilan</li>
<li>dan lain sebagainya</li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: left;">
Apabila mereka membutuhkan suatu layanan yang mungkin mereka inginkan, cobalah berikan. Atau apabila Anda memang sudah sulit untuk memberikan bantuan, cobalah berikan hal lain yang memiliki <i>tingkat relevansi</i> dengan apa yang mereka butuhkan.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Tetap perhatikan demografis tersebut agar nantinya calon konsumen yang datang tidak lari begitu saja. Hal ini seperti contohnya jika yang datang merupakan kalangan bawah, namun layanan yang Anda berikan kelas tinggi semua, tentu tak akan pernah cocok, begitu juga sebaliknya.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Alangkah baiknya, sebelum memulai peluang usaha yang satu ini, untuk melihat pangsa pasar terlebih dahulu siapa yang akan ditarget apakah itu kelas menengah ke bawah atau kelas menengah ke atas. Atau memang Anda menginginkan kedua pangsa pasar tersebut juga boleh, namun harga yang ditawarkan jangan terlalu <i>over!</i></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
3. Masalah Biaya</h3>
<div style="text-align: left;">
Jika memang Anda baru saja memulai bisnis yang satu ini, biaya produksi untuk melakukan usaha ini tentu membuat Anda bingung. Jika Anda memang kurang pengalaman akan hal Wedding Organizer, bisa rekrut teman untuk bergabung dan membantu Anda.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Untuk awal mulai atau persiapan, alangkah baiknya berikanlah harga yang standar. Harga ini bukan berarti Anda tidak untung. Anda akan tetap untung, namun untung yang dihasilkan sedikit.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Tapi tidak masalah, itu baru awal mulai dan masih banyak cerita yang luar biasa nantinya ke depan. Apabila memang sudah banyak yang menggunakan jasa Anda, maka secara perlahan saja naikkan harga, jangan terlalu "<i>mencekik</i>" atau "<i>menindas</i>" keuangan mereka, karena rotasi uang di dalam rumah tangga pasti sulit, banyak kebutuhan tak terduga di dalamnya.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Mengapa harus menaikkan harga? Karena jika memang Anda ingin meningkatkan biaya produksi dan tingkat kreatifitas tinggi, maka Anda bisa mencoba menaikkan harga ini secara perlahan.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Akan tetapi, apabila peluang usaha yang Anda jalankan selama bertahun-tahun lamanya hanya begitu-begitu saja, disarankan untuk tidak menaikkan harga karena memang niat Anda benar untuk mencari keuntungan semata dan hanya membebankan kepada client.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Tentu dengan memulai awal yang baik atau dengan langkah yang pasti, sedikit demi sedikit akan banyak orang lari ke jasa Anda dan nantinya Anda sendiri juga bisa diuntungkan karena memperoleh hasil foto Wedding Organizer yang akan dijadikan contoh untuk client yang selanjutnya, hingga <i>testimoni </i>dari keluarga yang bersangkutan untuk meningkatkan peluang usaha Anda di masyarakat.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
4. Dapatkan Client Pertama Anda</h3>
<div style="text-align: left;">
Mendapatkan client pertama memang menjadi salah satu tantangan yang sulit. Tidak mungkin jika dalam beberapa hari ke depan atau beberapa minggu ke depan ada client yang tiba-tiba datang.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Tentu orang-orang yang akan melangsungkan pernikahannya sudah memiliki tanggal sendiri yang sudah disusun dan kita sebagai Wedding Organizer harus bisa sabar dan terus tetap mengembangkan usaha yang sedang diemban.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Untuk memperoleh konsumen, bisa dengan orang-orang yang berada di lingkaran Anda, seperti :</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<ul>
<li>Tetangga</li>
<li>Saudara</li>
<li>Teman kerja</li>
<li>Teman semasa kecil</li>
<li>dan lain sebagainya</li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: left;">
Memasarkan dengan hal tersebut memang cocok, terlebih bagi pasangan yang telah melangsungkan kegiatan tunangan. Memang Anda belum akan menuai hasilnya, mungkin akan Anda dapatkan beberapa bulan yang akan datang, karena tentu mereka memiliki tanggal penting yang sudah disiapkan, karena menikah itu bukan hal buru-buru, melainkan hal terpenting dalam hidup, jadi membutuhkan sedikit waktu untuk Anda bisa bersabar.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Berikanlah diskon atau layanan yang lebih bagi pelanggan pertama Anda, agar mereka bahagia dan mereka bisa menyarankan layanan atau jasa Wedding Organizer yang Anda berikan kepada orang lain yang mungkin berguna suatu saat nanti.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
5. Buatlah Konsep Pernikahan yang Menarik dan Berbeda</h3>
<div style="text-align: left;">
Orang-orang tentu ingin konsep pernikahan yang menarik dan berbeda dari yang lain karena ini adalah momen langka dan ingin membuat momen ini bisa dikenang untuk selama-lamanya.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Untuk memberikan kesan ini, Anda harus membutuhkan tim yang mampu berpikir kritis, kreatif dalam menyiasati segala bentuk situasi. Dengan konsep menarik dan berbeda ini, tentu akan membuat client menjadi lebih puas.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Tidak hanya itu saja, kesempatan untuk menggaet client yang lebih banyak juga luas. Lagi-lagi, ide memang harus dituntut untuk lebih kreatif, jangan lah buat dekorasi yang biasa-biasa saja.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Ini tentu efektif karena memang tamu undangan yang hadir tentu akan terpikat dan tentunya ikut senang dengan jasa yang diberikan walau memang tamu undangan hanya menikmati saja dan yang menjadi peran utama dalam pernikahan tersebut adalah kepuasan dari keluarga yang bersangkutan.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
6. Kepercayaan Menjadi Modal Utama yang Harus Dimiliki</h3>
<div style="text-align: left;">
Untuk bisa menjalankan usaha Wedding Organizer ini sendiri dengan baik dan lancar, modal utama yang harus dimiliki bukanlah uang, melainkan yang terpenting ialah kepercayaan dari calon konsumen.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Konsumen akan merasa buntung apabila harga yang ditawarkan tinggi, namun tak sebanding dengan apa yang nanti Anda berikan selaku penggiat usaha. Berikanlah konsumen yang seimbang, harga yang pantas untuk layanan yang pantas juga.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Karena, kepercayaan adalah masalah yang sulit untuk bisa dibangun, hal ini yang akan menyangkut dengan masalah reputasi. Apabila reputasi atau kepercayaan orang terhadap bisnis Anda buruk, tentu ini akan berdampak buruk bagi kelangsungan bisnis.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Tidak hanya itu saja yang menakutkan, mungkin bisnis Anda akan drop hingga berbulan-bulan atau bertahun-tahun lamanya dan susah lagi untuk menggaet client karena reputasi buruk yang Anda terima. Maka, apabila Anda akan menjalankan ide usaha ini, harus benar-benar serius, karena ini bukanlah suatu bisnis main-main. Ini bukan suatu bisnis yang bisa Anda lakukan seenak hati, melainkan ini juga menyangkut harkat dan martabat client.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Beberapa hal di atas memang baru hal mendasar saja yang perlu Anda ketahui untuk mengawali atau akan serius dalam bidang bisnis tersebut. Apabila memang ingin mengetahui lebih lanjut, cobalah konsultasikan dengan yang lebih berpengalaman.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Jadilah Wedding Organizer yang professional karena dalam pekerjaan ini, Anda dituntut untuk memuaskan client hingga para tamu undangan yang hadir. Karena jika ada satu kesalahan kecil saja, itu bisa membuat citra Anda buruk dan jatuh di mata masyarakat dan akan berdampak buruk dalam jangka waktu yang lama.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Sekali lagi, jangan main-main dengan usaha yang satu ini, berikanlah kepuasan batin konsumen dan persiapkan dengan matang apa yang memang nantinya Anda kerjakan dan konsumen butuhkan demi menyimpulkan kepuasan dan kedua hubungan tersebut antara penggiat usaha dan konsumen terjalin baik, sama-sama beruntung dan tidak ada pihak yang dirugikan.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12988744827638240600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4560340711039744533.post-58417771275470011462017-06-16T07:43:00.003+07:002017-06-16T07:43:50.204+07:00Lengkap! Peluang Usaha Ayam Potong dan Tips Sukses<div style="text-align: left;">
Bisnis atau peluang usaha ayam potong untuk pemula memang menjadi salah satu peluang usaha yang cukup dicari oleh masyarakat beberapa waktu belakangan ini. Rincian biaya yang tak terlalu mahal serta keuntungan yang diperoleh menggiurkan juga menjadi salah satu alasan banyak orang tertarik untuk terjun ke dunia bisnis ini.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Usaha ayam potong atau yang biasa dikenal dengan <b>ayam broiler</b> ini sendiri juga jika kita lihat secara seksama, banyak rumahan yang sudah mencoba memulai bisnis ini. Masalahnya, masyarakat dari hari demi hari pasti kebutuhan akan ayam potong pasti akan meningkat. Diambillah bisnis ayam potong ini.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Meningkatnya kebutuhan masyarakat terlebih dalam masalah protein dari daging ayam ini tak diimbangi dengan bertambahnya jumlah peternak ayam potong. Kita lihat, di mana-mana orang membutuhkan ayam sebagai kebutuhan hidup mereka.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Baik itu ayam diolah untuk kegiatan hari-hari besar seperti hari raya Idul Fitri, untuk kebutuhan ayam <i>crispy</i>, hingga olahan makanan ayam di beberapa warung makan, cafe hingga restaurant yang pasti akan menyediakan ayam sebagai salah satu menu andalan mereka.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Dengan kejadian hal tersebut, di hari tertentu seperti hari lebaran, maka harga ayam potong bisa melonjak dengan begitu drastisnya hingga sulit dijangkau kalangan masyarakat menengah ke bawah, yang mencapai hingga Rp 40.000 per kg nya, yang mana untuk biaya produksi terbilang cukup mudah dan murah.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Inilah yang membuat masyarakat ikut bagian dalam bisnis yang satu ini karena kebutuhan konsumen pasti meningkat dari waktu ke waktu.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Akan tetapi, sebelum memulai terjun ke dunia bisnis ayam potong ini, perlu diperhatikan jika berdasar penelitian terpercaya, konsumsi daging ayam di Indonesia masih jauh tertinggal dengan negara maju.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Hal ini dikarenakan oleh beberapa alasan, salah satunya usaha peternakan ayam potong yang ada di Tanah Air masih belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan daging, terutama di sini adalah daging ayam, karena sebagian besar masyarakat dari berbagai kalangan usia pasti suka dengan olahan yang dibuat dari ayam.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h2 style="text-align: center;">
Peluang Usaha Ayam Potong Rumahan Untuk Pemula</h2>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheH5WtsxETxtPh5pAjQHbolk7_FzLHy30agUjm2WT-ZwklwQYibMZiNbmyPiUbfP2R_QK2T1mCpaCrDZZ_cgK71Ad2UNi0pqPeGsUujfe5mI8g1MNFbLBH4urmIboExlhMzAhtFbN7HL0/s1600/Ayam+Broiler.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Ayam Broiler" border="0" data-original-height="393" data-original-width="600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheH5WtsxETxtPh5pAjQHbolk7_FzLHy30agUjm2WT-ZwklwQYibMZiNbmyPiUbfP2R_QK2T1mCpaCrDZZ_cgK71Ad2UNi0pqPeGsUujfe5mI8g1MNFbLBH4urmIboExlhMzAhtFbN7HL0/s1600/Ayam+Broiler.jpg" title="Ayam Broiler" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ayam Broiler, via id.wikipedia.org</td></tr>
</tbody></table>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Sebenarnya, untuk memulai usaha ayam potong bagi pemula ini bisa dilakukan dengan 2 cara, yakni :</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<ol>
<li style="text-align: left;"><b>Melalui usaha sendiri</b>. Yang berarti semua modal usaha, baik itu dari proses pemasaran, pembuatan kandang, hingga menyediakan pakan ayam menjadi tanggung jawab sendiri.</li>
<li style="text-align: left;"><b>Sistem kemitraan</b>. Sementara itu, pola kemitraan atau kerja sama ini banyak di temukan di desa. Misal, di kampung banyak gerai peternakan ayam potong yang melakukan suatu bentuk kerja sama dengan suatu perusahaan. Tugas dari peternak adalah membesarkan ayam potong tersebut hingga memang benar-benar siap panen. Mengenai masalah pakan, pemasaran hingga bibit ayam sudah menjadi tanggung jawab dari perusahaan. Sementara bagi petani, hanya cukup menyediakan kandang serta biaya tenaga kerja atau karyawan untuk membantunya.</li>
</ol>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Memang cukup unik jika menjadi tenaga kerja peternak ayam potong broiler. Membutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang baik. Tugasnya itu menjaga peternakan ayam sekaligus merawatnya serta membesarkan ayam broiler.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Hal menarik yang ditemukan di sini ialah ayam broiler yang harus selalu dalam keadaan panas, sehingga lingkungan yang ada di peternakan dan ada di sekitarnya harus panas. Agar bisa menghasilkan lingkungan tersebut, biasanya karyawan akan memasangkan gas atau jerami padi.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
1. Usaha Ayam Potong Secara Mandiri</h3>
<div style="text-align: left;">
Jika Anda ingin membuka usaha ayam potong secara mandiri atau secara individual, langkah pertama yang harus Anda lakukan ialah dengan cara membuat kandang ayam yang luas. Penempatan dari kandang ayam itu sendiri harus tepat dengan arah pencahayaan matahari yang pas dengan didukung menggunakan fasilitas listrik beserta dengan sumber air yang jelas.</div>
<div style="text-align: left;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: left;">
<b>Mengapa harus dalam kondisi demikian?</b> Hal tersebut dikarenakan jika ayam potong itu sendiri memang sangat rawan akan cuaca.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Terlebih, tetap usahakan jika kandang ayam itu bisa selalu dalam kondisi yang hangat. Untuk melihat tandanya cukup mudah, seperti :</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<ul>
<li style="text-align: left;"><b><i>Apabila anak ayam berkumpul</i></b>, maka suhu sedang dingin</li>
<li style="text-align: left;"><i><b>Apabila anak ayam menyebar</b></i>, maka kondisi suhu ruangan tersebut sudah cukup memadai dan terbilang pas</li>
</ul>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Nah di situlah peran kita untuk memberikan vitamin hingga antibiotik secara berkala, sehingga ayam bisa tumbuh dengan baik dan tumbuh dalam kondisi yang tetap sehat.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Ternak ayam potong broiler ini sendiri juga kadang membutuhkan waktu singkat, kadang juga membutuhkan waktu cukup lama. Untuk masa pemeliharaan, berkisar antara 5 hingga 6 minggu yang kemudian ayam tersebut layak untuk dipotong.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Perlu diperhatikan secara seksama dan lebih lanjut lagi jika jenis usaha mandiri ini berarti semua kebutuhan budidaya ternak ayam potong broiler tersebut benar-benar semuanya ditanggung oleh peternak.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Hal ini memiliki arti, Anda semua harus menyiapkan sendiri semua hal yang berkaitan dengan proses budidaya, mulai dari bagaimana membuat kandang, mengatur penyediaan bibit, memberikan makanan, menyiapkan obat-obatan, aneka bentuk perawatan, sistem panen hingga nanti bagaimana sistem pemasaran yang dilakukan.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Yang cukup menarik dari peluang usaha ayam potong broiler yang dilakukan secara mandiri ini ialah semua keuntungan menjadi milik Anda selaku pelaku usaha. Akan tetapi, hal yang kurang menguntungkan Anda diharuskan berpikir cerdas dan lebih jeli untuk mengatur semua kegiatan atau proses pemeliharaan jika memang nanti di tengah jalan terjadi kendala resiko bisnis yang terjadi, maka inilah peran Anda yang harus bisa menanggung semua itu.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
2. Usaha Ayam Potong Secara Kemitraan</h3>
<div style="text-align: left;">
Bisnis kemitraan ayam potong broiler ini menjadi salah satu bentuk usaha budidaya ayam broiler yang melakukan suatu bentuk kerja sama yang terjalin antara perusahaan sebagai salah satu intinya dengan peternak sebagai plasma.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Dalam sistem kemitraan ini sendiri, pada umumnya seorang peternak hanya perlu menyediakan kandang dengan ukuran yang memang sudah ditetapkan dari perusahaan inti. Sementara itu, untuk tugas yang lain yakni merawat ayam potong tersebut hingga mencapai masa puncaknya yakni masa panen. Jadi, semua itu memang sudah menjadi salah satu tanggung jawab dari perusahaan.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Kelebihan dari usaha menggunakan sistem kemitraan ini sendiri ialah peternak yang hanya memerlukan modal bisnis cukup kecil untuk membangun kandang. Sementara itu, hal yang lain semisal dalam masalah perawatan dan penanganan kesehatan ayam potong broiler nantinya akan dibantu oleh perusahaan inti.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Bahkan, yang jauh lebih menarik lagi, kita mampu memperoleh jaminan pemasaran ayam yang tak bingung ke mana kita akan menjual hasil panen ayam tersebut.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Akan tetapi, dibalik kelebihan tentu ada kekurangan. Kekurangan menggunakan sistem kemitraan ini sebagai seorang peternak, kita tak akan berkuasa untuk menentukan berapa harga jual dari ayam potong yang kita rawat, karena harga jual ayam bukanlah dari harga jual pasaran, melainkan dari harga kontrak yang sudah ditentukan dan sudah disepakati dengan melalui perjanjian sebelum melakukan usaha dengan sistem kemitraan.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Kesimpulannya, untung yang diperoleh ini terbilang cukup dan kurang maksimal apabila ikut dengan sistem kemitraan, namun tetap masih bisa bebas akan resiko yang terjadi sewaktu-waktu.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h2 style="text-align: center;">
Tips Penting Usaha Ayam Potong bagi Pemula</h2>
<div style="text-align: left;">
Semua orang tentu bisa menjadi pelaku usaha sesuai dengan apa yang diinginkan. Hanya saja, memang tak semua pelaku bisnis mampu membuat bisnisnya berjaya, atau dengan kata lain bisa membuat bisnis itu sukses tentu membutuhkan waktu yang panjang dan pengalaman yang hebat.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Selain modal usaha yang dibutuhkan, baik itu pengetahuan, <i>skill</i>, ternyata ada sisi lain yang tetap harus dipelajari oleh pelaku usaha yakni dengan cerdik membaca peluang pasar dari prospek usaha yang akan digeluti.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Begitu pula dengan usaha ayam potong ini, pelaku usaha harus tetap benar-benar memperhatikan dengan jeli akan produk yang akan dipasarkan. Jangan sampai ayam tersebut malah memiliki kualitas yang tak baik.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Maka dari itu, ayam-ayam yang dipotong, harus bisa dalam keadaan yang sehat. Bukanlah ayam yang tak sehat atau ayam mati kemarin <b><i>(ayam tiren)</i></b>.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Tips penting bagi pelaku usaha ayam potong juga harus diperhatikan beberapa diantaranya, seperti :</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
1. Kandang Ayam Harus Selalu Dijaga Kebersihannya</h3>
<div style="text-align: left;">
Dengan rutin melakukan suatu bentuk pembersihan, jangan sampai ada kotoran ayam yang tertinggal di kandang.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Selain menimbulkan bau yang tak sedap atau bau yang kurang enak, kesehatan dari ayam itu sendiri juga bisa terganggu karena udara yang ada di sekitar atau di kandang sudah tercemar.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
2. Berikan Vitamin yang Cukup</h3>
<div style="text-align: left;">
Walaupun memang kondisi ayam terlihat sehat, kita sebagai pemilik usaha harus mampu memperhatikan kesehatan ayam-ayam tersebut. Dengan cara melakukan pemberian vitamin yang dilakukan sehingga ayam menjadi tidak mudah sakit.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
3. Kondisi Kandang Tertutup Rapat dengan Sirkulasi Udara yang Baik</h3>
<div style="text-align: left;">
Hal tersebut dilakukan agar ayam tetap aman dari berbagai macam gangguan hewan yang menyerang keselamatan ayam. Jika memang diperhatikan secara seksama, kualitas daging ayam tentu akan jauh lebih bagus.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Ayam bisa menjadi lebih segar, tak berbau serta tentu saja daging yang dihasilkan menjadi lebih enak jika dimasak nantinya.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Dengan cara jeli melihat peluang dan pangsa pasar menjadi salah satu tips untuk pelaku bisnis. Walau memang bisnis tersebut sudah berjalan secara normal, pelaku bisnis harus tetap terus melakukan yang namanya inovasi.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Baik itu dengan cara melakukan pendekatan terhadap konsumen industri dalam skala yang besar atau kepada konsumen skala rumah tangga yang cukup lumayan. Hal ini menjadi salah satu bentuk pelayanan jasa yang baik dari kalangan atau pelaku pebisnis terhadap konsumennya.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Jika memang usaha ayam potong yang Anda lakukan sudah semakin membaik dan sudah kian besar serta memiliki nama di kalangan masyarakat, bisa juga melakukan usaha baru yang masih memiliki kaitan atau masih berhubungan erat dengan bisnis pemotongan ayam.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Contohnya usaha membuka warung makan, rumah makan, cafe, restoran, kentaki, daging ayam olahan atau yang lain sebagainya. Pasti bisa terealisasi dengan mudah jika memang bisnis Anda sudah memiliki nama.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h2 style="text-align: center;">
Tips Memasarkan Ayam Potong Broiler</h2>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkZ8PFDEw6fqv8L-M0QFF-Q4lGHpUVWXUnytV2KK32POA09cIItNzjojYNLKKRBspyH2BrcenYzikV13d2qXKqHHoLdrbo7qRklti1FzB0d7w4nhGEqrX6bwj5UkC2WF83iNLtv_WZ4QA/s1600/Ayam+Potong.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Ayam Potong" border="0" data-original-height="306" data-original-width="500" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkZ8PFDEw6fqv8L-M0QFF-Q4lGHpUVWXUnytV2KK32POA09cIItNzjojYNLKKRBspyH2BrcenYzikV13d2qXKqHHoLdrbo7qRklti1FzB0d7w4nhGEqrX6bwj5UkC2WF83iNLtv_WZ4QA/s1600/Ayam+Potong.jpg" title="Ayam Potong" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ayam Potong, via tokomesin.com</td></tr>
</tbody></table>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Sekarang, kita sudah mulai memasuki tahap akhir dalam ulasan peluang usaha ini. Sebelumnya, mohon maaf kami tidak mengulas analisa atau biaya produksi karena biaya produksi semakin hari semakin mengalami kenaikan atau penurunan, jadi biaya produksi tak akan <i>stagnan</i>. Yang ditakutkan malah nantinya hasil tersebut kurang akurat dengan apa yang terjadi di lapangan.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Berikut ini beberapa tips memasarkan ayam potong :</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
1. Memasarkannya dari Mulut ke Mulut</h3>
<div style="text-align: left;">
Langkah yang pertama ini terbilang sangat efektif terutama jika memang ada di kalangan pedesaan atau wilayah pedesaan. Anda bisa dengan mudah mengenalkan usaha ternak ayam potong terhadap anggota keluarga, saudara, tetangga, rekan kerja, teman dan yang lain sebagainya.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Setelah kita menyampaikannya, tentu mereka pasti membutuhkan konsumsi daging terutama daging ayam. Mereka akan mencoba untuk membeli yang pertama kali di tempat kita. Nah inilah yang penting, mereka akan mulai memberikan nilai apakah kita memang berhasil dalam mengolah ayam potong tersebut atau tidak.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Jika memang sudah berpengalaman dalam ayam potong, tentu mereka akan kembali lagi kepada kita di lain waktu. Sementara itu, apabila kita bekerja kurang tanggap dan kurang professional, bukan tidak mungkin, mereka lebih memilih tempat lain karena di tempat kita kurang professional.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Tetap jaga apa yang dibutuhkan konsumen dan buatlah konsumen itu bak raja, seperti halnya, <b><i>"pembeli adalah raja"</i></b>.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
2. Melakukan Promosi Online</h3>
<div style="text-align: left;">
Untuk menjual ayam potong, Anda bisa dengan mudah menggunakan sarana teknologi internet untuk melakukan pemasaran. Memang jika di internet itu kebutuhan dari banyak orang bisa terpenuhi.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Akan tetapi, sebenarnya belum cukup menunjang jika kebutuhan dari pengguna internet membludak. Anda bisa memasang iklan di media sosial facebook, twitter, BBM, atau yang lain sebagainya yang masih dalam ranah lokal.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
3. Melakukan Promosi di Media Cetak atau Media Elektronik</h3>
<div style="text-align: left;">
Biasanya, untuk masyarakat desa, media cetak seperti koran dan media elektronik seperti radio dan televisi lokal masih cukup ampuh untuk menggaet konsumen di ranah lokal, 1 kota atau 1 wilayah.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Hal ini dikarenakan konsumen tentu tak ingin pergi jauh-jauh hanya untuk membeli ayam potong. Konsumen berpikir mereka akan membeli di tempat terdekat saja untuk menghemat biaya perjalanan atau ongkos perjalanan.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Jadi, promosi nomor 3 ini terbilang cukup penting dan bisa dikatakan cukup efektif, terlebih apabila usaha Anda sudah memiliki nama.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12988744827638240600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4560340711039744533.post-14423088141882331782017-05-04T08:08:00.001+07:002017-05-04T08:08:44.011+07:00(Prospek!) 15+ Peluang Usaha di Desa yang Menjanjikan<div style="text-align: left;">
<b>(Prospek!) 15+ Peluang Usaha di Desa yang Menjanjikan</b> - Tinggal di desa bukanlah menjadi salah satu hambatan bagi kita untuk bisa berkembang dan harus bisa berhasil seperti orang-orang yang berada di kota.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Kesempatan untuk membuka peluang usaha sendiri di mana saja sebenarnya itu potensial, asalkan kita memiliki niat dan mau berusaha untuk membangun dan mengembangkan usaha yang berdiri tersebut.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Banyak usaha yang bisa dilakukan di desa yang menjanjikan. Jika memang bagi Anda yang kesulitan untuk bekerja di luar kota, merantau atau yang lain, cobalah untuk membuka atau membuat peluang usaha sendiri di desa.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Jika kita sendiri jeli, sebenarnya banyak usaha yang bisa dijalankan di desa dan untuk skala desa, sehingga modal yang dikeluarkan tidak terlalu banyak. Apa saja?</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h2 style="text-align: center;">
Peluang Usaha di Desa yang Menjanjikan</h2>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoAJ3hPLFCpct9Tih3ppvbiAtap7C_ggMWC9V6_lxJ2_80cDaw8CE3og_je7RY9h56qMUIJS1EKRQG2buNXOtUZ0vk86hOTlkoPKo-jJEEbz3adL94gK2yzSsSGhrbGJuo1xkT5t-Eqiw/s1600/Penjual+Gorengan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Jual Gorengan" border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoAJ3hPLFCpct9Tih3ppvbiAtap7C_ggMWC9V6_lxJ2_80cDaw8CE3og_je7RY9h56qMUIJS1EKRQG2buNXOtUZ0vk86hOTlkoPKo-jJEEbz3adL94gK2yzSsSGhrbGJuo1xkT5t-Eqiw/s320/Penjual+Gorengan.jpg" title="Jual Gorengan" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Jual Gorengan, via detikviral.blogspot.com</td></tr>
</tbody></table>
<div>
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
1. Jual Pulsa Elektrik</h3>
<div style="text-align: left;">
Coba lihat di sekeliling kita, masyarakat di desa pasti sudah memiliki ponsel, baik itu ponsel jadul (jaman dulu) atau bahkan malah sudah punya smartphone sendiri.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Jika memang di desa Anda belum ada yang menyediakan bisnis ini, maka coba buatlah pulsa dan kartu perdana bagi mereka yang membutuhkan. Pasti banyak yang akan berbondong-bondong datang, mengingat semuanya pasti akan menggunakan layanan SMS atau telepon.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Sementara itu, adanya kartu perdana yang dijual, bisa menarget para remaja yang gemar mengakses internet, sehingga tidak perlu jauh-jauh harus pergi mengendarai motor ke luar desa hanya untuk membeli barang tersebut.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
2. Buka Angkringan</h3>
<div style="text-align: left;">
Jika kita lihat, angkringan itu sebenarnya kebanyakan berada di pinggiran jalan raya besar dan di kota. Bagi mereka yang di desa, belum menjumpainya.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Nah, cobalah untuk membuka angkringan di desa barangkali banyak yang membutuhkan, mulai dari ada yang belum masak, tidak ada bahan pangan, maka mereka akan coba lari ke angkringan terdekat.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Walaupun lokasinya di desa, namun tetap cari lokasi yang agak ramai di salah satu desa tersebut. Pasti setiap malam nanti akan banyak orang-orang yang beli, terutama untuk membeli makanan atau hingga minuman hangat seperti kopi hingga jahe susu.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Yang perlu diperhatikan di sini, karena target atau sasarannya di desa, maka jangan berikan harga terlalu mahal karena kondisi sosial ekonomi mereka juga sedang susah jika dianalisis rata-rata.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
3. Jual Gorengan</h3>
<div style="text-align: left;">
Siapa yang tidak suka dengan makanan merakyat yang satu ini? Gorengan menjadi salah satu makanan atau sekaligus camilan murah namun lezat dan bisa diperoleh banyak dengan harga yang murah.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Sebagai salah satu contohnya ada yang berjualan di desa, berjualan gorengan, setiap sore menjelang maghrib pasti selalu laris. Gorengan yang dijajakan juga beragam, mulai dari makanan daerah masing-masing dan masih banyak yang lain bisa dijajakan.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Terlebih selagi gorengan masih hangat, pasti banyak pembeli yang akan datang membelinya.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
4. Ternak Hewan</h3>
<div style="text-align: left;">
Salah satu usaha jenis ini banyak ditekuni oleh orang-orang desa karena kondisi di sekitar yang memungkinkan. Berbeda dengan di kota karena untuk mencari rumput sebagai makan ternak saja susah.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Ternak yang bisa diusahakan seperti kambing, sapi, ayam, bebek dan lain sebagainya. Selalu ingat, pastikan hewan ternak selalu memberikan untung.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Salah satu contohnya, seperti ayam, harus bisa menghasilkan telur maka belilah ayam petelur. Lagi, beli sapi jika ingin dijual saat akan Idul Adha, nanti harganya akan naik dan bagus untuk bisnis.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Alasan lain yang memudahkan ternak di desa karena mudah untuk mencari rumput. Di mana-mana ada rumput, tidak perlu repot untuk pergi ke desa yang lain.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
5. Budidaya Ikan</h3>
<div style="text-align: left;">
Tidak hanya ternak saja, Anda juga bisa membudidayakan ikan yang cukup bermanfaat dan hasilnya bisa dituai.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Ikan yang bisa dibudidayakan seperti ikan lele, ikan mujair, ikan gurameh dan yang lain sebagainya. Perhatikan juga jika setiap ikan harus menguntungkan dan memberikan kelebihan.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Nantinya, setiap panen, jika memang ikan hasil budidaya melimpah, sekali panen bisa jutaan atau puluhan juta.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
6. Service Elektronik</h3>
<div style="text-align: left;">
Masyarakat di pedesaan pasti memiliki barang elektronik, mulai dari radio, televisi hingga handphone yang apabila rusak, mereka langsung bingung untuk mencari tukang servis.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Nah, ini bisa Anda manfaatkan untuk membuka jasa servis barang elektronik bagi mereka yang membutuhkan.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Salah satu poin terpenting di sini, jangan berikan harga mahal karena akan percuma, mereka akan berpikir lebih baik jangan diperbaiki karena harganya mahal. Berilah harga yang bersahabat.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
7. Jual Bibit Tanaman</h3>
<div style="text-align: left;">
Pedesaan memang menjadi salah satu kondisi yang cocok untuk ditanami berbagai tanaman karena memang hasilnya yang mudah didapat. Lebih banyak panen dibandingkan dengan gagal panen.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Jual bibit tanaman yang memang sesuai dengan kondisi cuaca dan kondisi di pedesaan sehingga nantinya apa yang ditanam akan tumbuh, tak akan sia-sia.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Sehingga, hal tersebut bisa memberikan dampak positif para pembeli akan lagi kembali kepada Anda untuk membelinya karena terbukti memang cocok ditanam di lahan yang seperti ini itu dan yang lain sebagainya.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
8. Bisnis Online</h3>
<div style="text-align: left;">
Jika orang-orang yang mendengar kata bisnis online, pasti akan terngiang jika bisnis itu memerlukan internet dan hanya bisa digunakan melalui komputer saja.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Jangan resah karena sekarang ini sinyal sudah ada di mana-mana bahkan sampai pelosok, itu menjadi salah satu modal awal untuk melakukan bisnis online.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Yang kedua Anda membutuhkan smartphone dan produk bisa menyusul. Bisa menjualkan produk orang lain jika memang Anda belum memiliki modal, maka nantinya setiap produk yang terjual, Anda bisa memperoleh komisinya.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
9. Usaha Menjahit</h3>
<div style="text-align: left;">
Banyak anak-anak di desa yang masih sekolah dan pasti membutuhkan jasa yang seperti ini. Target utamanya anak sekolah yang akan masuk sekolah atau baju, celana yang rusak.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Tidak hanya itu saja, masyarakat remaja atau dewasa pasti juga membutuhkan jasa ini jika memang ada yang salah dengan baju atau celana mereka.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
9. PlayStation</h3>
<div style="text-align: left;">
Banyak anak-anak atau remaja di desa yang kurang membutuhkan hiburan, jadi mereka harus pergi ke kota untuk mencari hiburan seperti ke alun-alun.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Anda bisa membuka usaha playstation ini sebagai salah satu ajang hiburan yang positif dan tidak menimbulkan dampak yang negatif.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Maksudnya, hindarilah anak-anak yang masih bersekolah untuk bermain playstation. Berikanlah waktu bagi mereka untuk sekolah dan belajar, untuk bermain playstation bisa siang hari atau sore hari.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
10. Warnet (Warung Internet)</h3>
<div style="text-align: left;">
Nah inilah salah satu hal yang paling penting dan cukup fatal yang dialami oleh semua anak-anak atau remaja yang masih sekolah namun rumahnya di desa.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Kebanyakan mereka kesulitan untuk print atau fotocopy tugas mereka yang menumpuk, sehingga jalan satu-satunya harus pergi ke kota untuk mencari warnet dan fotocopy.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Ada juga yang kesulitan mencari tugas dengan harus browsing oleh guru. Nah, jadikanlah ini sebagai kesempatan yang bagus bagi Anda.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Mengingat, suasana di desa, maka coba buka usaha warnet kecil-kecilan, jika memang nantinya memiliki prospek bagus, bisa dikembangkan lagi lebih jauh.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
11. Penjualan ATK</h3>
<div style="text-align: left;">
Macam-macam ATK seperti pensil, pulpen, penggaris dan masih banyak lagi yang lain pasti dibutuhkan.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Sama halnya di atas, fotocopy hingga menjilid juga pasti dibutuhkan dan sasaran pertamanya untuk anak-anak yang masih bersekolah.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Walaupun memang hasil yang didapat itu kecil, namun apabila diniati dan dikembangkan dengan baik-baik, maka hasilnya tentu jauh lebih baik lagi.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
12. Jual Ayam Potong</h3>
<div style="text-align: left;">
Siapa saja orang-orang di desa saat ini pasti membutuhkan yang namanya daging untuk hari tertentu.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Terlebih jika menjelang hari raya Idul Fitri, adanya pernikahan, atau hajatan yang lain, pasti bisnis ini cukup laris dan bisa dilakukan walau hanya di desa.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
13. Berkebun Kelapa</h3>
<div style="text-align: left;">
Berkebun kelapa cocok dilakukan desa karena lokasinya yang sangat meyakinkan.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Mengingat, kelapa sendiri juga seakan dibutuhkan oleh banyak orang untuk dijadikan minuman, hingga bumbu dalam masakan seperti dijadikan sebagai santan.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
14. Berkebun Pisang</h3>
<div style="text-align: left;">
Tidak hanya kelapa saja, pisang juga bisa dilakukan di desa. Tempatnya yang luas menjadi salah satu alasan mengapa bisnis ini cocok dilakukan di desa.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Jika nanti pisang tersebut panen, bisa dijualkan di produksi tetangga untuk dijadikan keripik atau bisa dijual secara luas di pasar yang konsumen rata-rata memiliki minat tinggi terhadap pisang.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
15. Berkebun Singkong</h3>
<div style="text-align: left;">
Selain pisang, Anda juga bisa memanfaatkannya untuk berkebun singkong.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Singkong yang sudah berhasil dipanen, nantinya bisa dijual di pasar atau dijual ke tempat produksi untuk dijadikan keripik. Pasti nanti jika singkong tersebut banyak, akan ada orang yang mendatangi Anda untuk menjadikan singkongnya sebagai keripik, asal singkong yang dipanen memiliki hasil yang bagus.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
16. Berkebun Cabai</h3>
<div style="text-align: left;">
Harga cabai yang cenderung naik di hari-hari besar seperti tahun baru, lebaran Idul Fitri, ini yang membuat para petani memilih untuk mencoba menanam cabai.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Banyak keuntungan yang bisa didapatkan karena konsumen rata-rata membutuhkan cabai sebagai bumbu masakan.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Nantinya, jika harga cabai yang sedang melonjak, Anda juga tidak perlu repot-repot untuk membelinya, Anda tinggal memetik cabai tersebut jadi tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk dibuat sebagai bumbu masakan.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
17. Potong Rambut</h3>
<div style="text-align: left;">
Ini juga memiliki prospek yang cukup bagus karena sebagian besar masyarakat desa lebih memilih untuk pergi ke luar atau ke kota untuk potong rambut.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Coba bisa Anda buka usaha ini sendiri di desa. Salah satu contohnya, ada usaha potong rambut di desa, cukup ramai karena itu satu-satunya.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Sementara itu, baru kurang lebih beberapa tahun berjalan, sang pembuka usaha tersebut sudah bisa memberi motor sendiri dalam bentuk cash.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
18. Bengkel</h3>
<div style="text-align: left;">
Tidak hanya potong rambut saja, bengkel juga cukup prospek karena masyarakat desa saat ini kebanyakan sudah memiliki kendaraan sendiri seperti sepeda motor.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Cobalah sandingkan bengkel dengan tambal ban, pasti akan laris.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12988744827638240600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4560340711039744533.post-80125032210935376172017-04-25T08:51:00.000+07:002017-04-25T08:51:28.268+07:00Peluang Usaha Arum Manis (Prospek Cerah)<div style="text-align: left;">
<b>Peluang Usaha Arum Manis (Prospek Cerah)</b> - Arum manis atau yang biasa disebut dengan nama gulali ini menjadi makanan yang sudah tak asing lagi di masyarakat. Makanan yang berasal dari bahan baku gula tersebut bisa dibuat dengan mudah dan ditemukan di pinggir jalan atau di pasar malam, bahkan tempat rekreasi yang lain.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Warna yang ada di dalam arum manis sangat menarik, serta rasa dalam makanan yang begitu manis sehingga banyak disukai oleh beragam kalangan, mulai dari anak-anak bahkan hingga orang tua atau dewasa menyukainya.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Hal ini membuat usaha dari arum manis tak hanya akan dijual di tempat rekreasi atau di pasar malam saja, namun ternyata sudah mengalami perkembangan dan menjadi salah satu peluang usaha yang cukup modern, yakni dengan cara menawarkan usaha waralaba arum manis.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Nah, apakah Anda cukup tertarik dengan salah satu usaha yang cukup menjanjikan ini? Jika memang tertarik untuk mencoba menjalankannya, bukalah usaha kecil-kecilan terlebih dahulu sehingga modal yang dikeluarkan tak terlalu besar dan bisa membuat pengembangan bagi usaha Anda.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h2 style="text-align: center;">
Peluang Usaha Arum Manis</h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlCvRAuPiFYdalRpIAA1D6ZwdathVzyF3-Xo0w4ItizyJa6236NTOWaskdN0u67IqnoE1xG0vyFyZlJDwPrZV5QhmPm5HDNSL1EEfayx1vQ9FterZbx0A7-t4MHZlo_V6cUdQjWPJ6WGY/s1600/Arum+Manis.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Arum Manis" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlCvRAuPiFYdalRpIAA1D6ZwdathVzyF3-Xo0w4ItizyJa6236NTOWaskdN0u67IqnoE1xG0vyFyZlJDwPrZV5QhmPm5HDNSL1EEfayx1vQ9FterZbx0A7-t4MHZlo_V6cUdQjWPJ6WGY/s320/Arum+Manis.jpg" title="Arum Manis" width="320" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
Prospek</h3>
<div style="text-align: left;">
Prospek peluang usaha arum manis cukup menjanjikan. Incar tempat yang memiliki pengunjung berlimpah dan banyak anak-anak di sana.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Akan tetapi, perhatikan, jika di situ sudah ada penjual arum manis yang lain, maka inilah persaingan Anda.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Buatlah harga yang murah namun Anda tetap bisa mencari untung (walau tidak banyak) dan berikan konsumen panganan yang berkualitas. Kenalkan arum manis enak Anda kepada setiap orang.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Lebih baik untung sedikit daripada harus kehilangan konsumen karena makanan yang tidak berkualitas dan harganya yang terlampau mahal. Konsumen sekarang cerdik, bisa membedakan mana makanan yang berkualitas dan yang tidak berkualitas.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
Persiapan</h3>
<h4 style="text-align: left;">
1. Analisa</h4>
<div style="text-align: left;">
Jika di dekat rumah Anda ada tempat yang cukup ramai seperti contohnya tempat rekreasi, lapangan, hingga alun-alun, yang pokoknya itu ada banyak anak kecil, boleh dicoba.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Terkadang, orang tua yang membawa anak kecil untuk bermain dan berjalan-jalan, si anak menjadi tergiur dan ketagihan untuk membeli arum manis karena enak.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Hati-hati, jangan berdagang persis di pinggiran jalan, karena konsumen sangat tidak suka karena identik dengan makanan tersebut kotor karena debu dan asap yang lain.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: left;">
2. Tenaga Kerja</h4>
<div style="text-align: left;">
Untuk persiapan bisnis ini, mungkin bisa Anda jalankan sendiri hingga bisnis ini bisa berkembang ke skala menengah.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Pembuatan arum manis yang mudah juga tak membuat Anda susah dan berkeringat bukan?</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Jika memang ingin memperoleh hasil yang maksimal, coba bangun relasi dengan konsumen walau hanya ada Anda saja. Jika memang sudah berkembang dan Anda merasa sudah mulai lelah, coba gaet orang lain dijadikan karyawan.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: left;">
3. Keuangan</h4>
<div style="text-align: left;">
Jangan pernah menjual produk terlalu mahal. Jual produk arum manis sesuai dengan apa yang dimiliki oleh konsumen, jangan merogoh kocek terlalu besar hanya demi keuntungan besar semata.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Berikanlah harga yang terjangkau dan Anda masih bisa untung walau sedikit, itu jauh lebih baik.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Konsumen juga senang dengan barang murah dan banyak, maka bisa dibuatkan arum manis banyak namun murah dan yang terpenting Anda masih untung walau sedikit itu tidak apa-apa.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: left;">
4. Alat dan Bahan</h4>
<div style="text-align: left;">
Yang dibutuhkan untuk membuat arum manis hanyalah mesin, stick, plastik dan gerobak untuk memulai dipasarkannya.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Modal yang dikeluarkan kurang lebih Rp 3 juta, untuk modal awal. Modal tersebut belum termasuk dengan ongkos produksi.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Setelah itu bahan produksi apa saja yang dibutuhkan dalam proses produksi harus dipersiapkan. Semuanya harus <i>higienis</i>.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
Kelebihan</h3>
<div style="text-align: left;">
</div>
<ul>
<li><b>Modal Tergolong Kecil</b>. Untuk modal di bawah Rp 5 juta itu masih tergolong modal yang kecil dan mudah dicari serta mudah didapatkan. Bahkan, proses produksi juga tidak memakan biaya yang cukup banyak.</li>
<li><b>Pemasaran Mudah</b>. Mudah untuk dipasarkan memang jika peluang usaha yang berbau dengan jajanan atau makanan. Cari konsumen yang banyak anak-anak di bawah usia 10 tahun yang pasti tertarik untuk membelinya. Bisa dijajakan di alun-alun.</li>
<li><b>Persaingan</b>. Peluang usaha yang satu ini memiliki persaingan yang tidak terlalu rumit karena jarang yang melakukan bisnis arum manis. Jadi, ini bisa dimanfaatkan bagi Anda.</li>
<li><b>Tidak Memakan Banyak Tenaga Kerja</b>. Karena usaha ini adalah usaha yang bisa dilakukan secara sendiri, maka bisa menghemat biaya dalam proses produksi. Sementara itu, tambahan barang lain seperti plastik yang bisa digunakan untuk membungkus arum manis yang juga sangat murah.</li>
</ul>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: left;">
Kekurangan</h3>
<div style="text-align: left;">
</div>
<ul>
<li><b>Giat dan Tekun</b>. Mengingat peluang usaha ini menyasar ke kalangan anak kecil dan tidak semua anak-anak suka dengan jajanan seperti ini, maka usahakan menjalani bisnis dengan sabar.</li>
<li><b>Perlu Keahlian Cukup</b>. Untuk membuat arum manis, dibutuhkan keahlian yang cukup dalam membuatnya. Buat seenak mungkin agar pelanggan kembali lagi dan menjadi konsumen tetap.</li>
</ul>
<br />
<br />
<div style="text-align: left;">
Jika memang Anda tertarik dan berminat untuk menjalankan bisnis yang satu ini, percayalah yang menjadi modal awal ialah niat dan ingin berusaha menjadi yang lebih baik lagi.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Sebenarnya, prospeknya juga bagus karena persaingan belum terlalu penuh seperti usaha yang lain. Ini bisa menjadi peluang yang bagus bagi Anda. Sekali lagi, harus sabar saat menjalankannya karena tidak semua anak-anak suka arum manis.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12988744827638240600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4560340711039744533.post-52008160853687232152016-05-08T07:59:00.000+07:002016-05-08T07:59:22.198+07:00Peluang Usaha Angkringan, Bisnis dengan Omzet Maksimal!<div style="text-align: justify;">
<b>Peluang Usaha Angkringan, Bisnis dengan Omzet Maksimal!</b> - Membuka usaha warung angkringan menjadi salah satu solusi dalam menjalankan suatu bisnis dengan modal yang terhitung kecil atau tidak terlalu besar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, meskipun usaha tersebut mampu berjalan dengan modal yang kecil, bukan berarti keuntungan yang didapat juga kecil, hal ini tergantung dari diri kita sendiri. Bisnis ini bisa menjadi salah satu bisnis yang mampu menghasilkan keuntungan besar dengan didanai modal yang kecil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal tersebut bisa terjadi karena keuntungan dari peluang usaha angkringan ini rata-rata bisa berlipat dibandingkan dengan usaha lainnya. Alasan yang pasti juga karena konsumen tidak pernah sepi, karena terkadang pangan menjadi kebutuhan utama bagi para konsumen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Usaha angkringan ini sangat diminati oleh masyarakat adalah harga aneka menu yang tersedia sangatlah murah, dan menyantap makanan di angkringan ini menjadi suasana yang berbeda dengan tempat makan yang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terlebih, apabila suasana di malam hari yang sangat enak dengan disuguhkan beragam jenis masakan langsung di depan konsumen, meskipun terlihat sederhana, akan tetapi, dijamin, makan di angkringan berbeda dengan di tempat yang lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak hanya itu saja, jika kita makan di warung angkringan juga bisa menciptakan suasana yang akrab baik itu bersama teman atau dengan konsumen yang lain, mereka bisa saling bertegur sapa, bertukar pendapat, dan tidak heran apabila konsumen di sini betah untuk berlama-lama di tempat seperti ini. <span title="https://infopeluangusaha.org/usaha-angkringan-dan-analisa-modal-menjalankannya">[1]</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kembali lagi kepada topik, sekilas memang tidak terlihat suatu hal yang istimewa dalam usaha ini. Menu yang sederhana, dan makanan yang ditawarkan juga seadanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, dari kesederhanaan itulah yang menjadi salah satu daya tarik usaha angkringan. Nasi kucing, sate telur puyuh, sate usus, tempe goreng, tahu isi dan aneka minuman lainnya yang mampu menjadi daya tarik sendiri bagi para konsumen. <span title="http://www.dokterbisnis.net/2013/06/25/contoh-usaha-kecil-yang-keuntungannya-dahsyat-bisnis-angkringan">[2]</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhN8RBX-oxmylnJZdFp0FAoNLSgYhrbWoDKIaSQjPaYih-fk8RR77L09hmbwi_k0O9lwjpWmZE8-725Zj_D8SOS5dqoKrqYrxyDWz-NFHuNlWn_kKQzt-scMM5t6hIPQtSzIwMLHz8Et8Tm/s1600/Angkringan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Angkringan" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhN8RBX-oxmylnJZdFp0FAoNLSgYhrbWoDKIaSQjPaYih-fk8RR77L09hmbwi_k0O9lwjpWmZE8-725Zj_D8SOS5dqoKrqYrxyDWz-NFHuNlWn_kKQzt-scMM5t6hIPQtSzIwMLHz8Et8Tm/s1600/Angkringan.jpg" title="Angkringan" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Angkringan, foto : rumahukm.com</td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<h4 style="text-align: justify;">
Persiapan</h4>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><b>Analisa</b></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Lakukan analisa pada kawasan yang dekat dari rumah Anda. Carilah tempat yang ramai di siang hari, sore hari, atau malam hari. Karena dengan tempat yang ramai tersebut, konsumen akan dengan mudah mampu menjangkau warung angkringan milik Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Atau jika Anda bernekat ingin membuka usaha angkringan ini di sekitar komplek rumah Anda yang tidak terlalu ramai, dan tidak banyak orang, bisa Anda lakukan. Namun, jika Anda melakukan hal ini, maka sebaiknya Anda harus pikir-pikir lagi dengan matang. Lebih baiknya, bukalah usaha angkringan di dekat dengan tempat yang ramai atau tempat yang mudah dikunjungi atau sering dilewati oleh orang-orang.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><b>Tenaga Kerja</b></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Untuk memulai usaha ini, tampaknya lebih disarankan Anda bisa bekerja sendiri. Dengan bekerja sendiri, keuntungan yang didapatkan juga tentu lebih besar. Jika ingin mendapat untung yang besar, maka Anda harus siap untuk lelah dan repot.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apabila Anda nekat untuk membawa teman ikut mengelola usaha ini, maka yang ditakutkan nantinya adalah penghasilan yang kurang maksimal karena adanya sistem bagi hasil. Namun, jika warung angkringan Anda mulai ramai dan Anda kewalahan menangani konsumen, Anda bisa membawa 1 orang untuk membantu, dan 1 orang itu saja juga sudah cukup.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perhatikan juga jika mempekerjakan orang lain, buatlah sistem bagi hasil, misal 80% untuk Anda, 20% untuk orang yang sudah membantu Anda. Atau berapapun itu, yang penting Anda jangan sampai merugi.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><b>Keuangan</b></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Selalu perhatikan keuangan yang Anda miliki dalam usaha tersebut. Hitunglah modal awal untuk membangun usaha angkringan beserta dengan peralatannya, lalu buatlah daftar harga yang membuat Anda untuk namun tidak terlalu mahal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jangan pernah membeli peralatan dan bahan yang di mana kondisi keuangan Anda tidak mampu. Jangan dipaksakan! Bawalah peralatan dan bahan yang ada saja, hal ini juga bisa menunjang kebutuhan usaha Anda di lain hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><b>Alat dan Bahan</b></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Jangan pernah membeli peralatan baru jika peralatan di rumah Anda masih ada dan tersedia. Belilah peralatan apabila itu tidak ada di rumah Anda dan dirasa memang perlu untuk menunjang kebutuhan usaha Anda, hal ini bisa memangkas pengeluaran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Persiapkan juga bahan jika ingin dibuat sendiri di rumah ataupun jika ingin Anda membelinya. Untuk awalan, jangan terlalu banyak dahulu bahan yang dibuat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jangan lupa, berikan jajanan yang khas, yang menjadi ciri utama angkringan Anda, buatlah menjadi super enak, sehingga konsumen bisa berdatangan lagi ke angkringan milik Anda karena ketagihan dengan makanan utama yang Anda sajikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: justify;">
Pemasaran</h4>
<div style="text-align: justify;">
Yang paling disarankan oleh kami adalah pasarkan warung angkringan beserta jajanan Anda di dekat tempat yang ramai atau di dekat jalan raya. Perhatikan apabila ingin di dekat jalan raya, jangan yang ada banyak polusi, atau menjauh sedikit, karena pengunjung bisa tidak tahan dengan suasana tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bukalah warung angkringan Anda di jam-jam yang ramai, karena semakin banyak orang yang berlalu lalang. Untuk suasana malam hari juga menjadi suatu hal yang pas karena banyak orang-orang keluar rumah mencari makanan dan ingin berinteraksi bersama orang lain, dan salah satu tempat untuk berinteraksi adalah di warung angkringan milik Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Masalah harga, berilah harga yang terjangkau, Anda tidak merugi, tetapi Anda tetap untung. Tidak apa-apa jika Anda untung sedikit. Coba kalkulasikan, jika untung sedikit dikalikan banyak konsumen yang datang, maka penghasilan Anda juga akan banyak dan berkali lipat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: justify;">
Kelebihan</h4>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li style="text-align: justify;"><b>Modal kecil</b>. Usaha angkringan ini bisa Anda lakukan dengan modal yang kecil. Modal ini berkisar antara 1 - 5 juta rupiah untuk memulai menjalankan bisnis tersebut. Dengan modal tersebut, Anda sudah bisa memenuhi kebutuhan alat serta bahan yang menunjang kegiatan bisnis Anda. Pakailah uang tabungan Anda, dan janganlah coba meminjam kesana kemari apabila kebutuhan keuangan tidak ada.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Alat dan Bahan Mudah Didapat</b>. Alat dan bahan yang sederhana serta mudah didapat menjadi salah satu keunggulan peluang usaha ini. Bukan tidak mungkin, apabila Anda konsisten menjalankan bisnis ini, Anda bisa untung cepat.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Konsumen Banyak yang Suka</b>. Banyak konsumen yang keluar rumah hanya untuk membeli makanan saja. Nah inilah salah satu target Anda. Berikan makanan dan minuman yang menarik sehingga konsumen saat membeli pertama di angkringan Anda akan merasa bahagia dan puas, serta mereka tentu di lain waktu akan kembali lagi mendatangi usaha milik Anda.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Bisa Dikerjakan Anda Sendiri</b>. Usaha angkringan ini bisa dilakukan oleh Anda sendiri sehingga hasil yang didapat juga akan lebih mantap dan memuaskan.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Pemasaran Mudah</b>. Pemasaran yang mudah seperti lokasi yang ramai, dekat jalan raya dan lain sebagainya.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: justify;">
Kekurangan</h4>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li style="text-align: justify;"><b>Kerja Seharian</b>. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda harus berusaha untuk bekerja selama seharian. Misal Anda membuka usaha Anda di siang hari hingga di malam hari bahkan hingga larut.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Kadang Makanan Tidak Habis</b>. Terkadang, pasti hal ini pernah dialami oleh semua pedagang jika dagangannya tidak habis. Maka, Anda harus benar-benar bisa menyiasati hal ini. Lebih baik produksi sedikit dibandingkan dengan produksi yang berlebihan.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Hanya Duduk Saja</b>. Tidak ada aktivitas lain sebagai orang yang menjalankan bisnis ini, hanya duduk, memandangi sekitar hingga bermain handphone. Tidak ada hal yang menarik. Paling tidak, hanya dengan bercengkerama dengan konsumen.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Lelah</b>. Lelah ini sangat beragam, seperti lelah karena duduk hingga lelah karena fisik. Bagaimana tidak, Anda hanya terpaku dalam satu tempat saja dalam waktu yang cukup lama. Membosankan bukan?</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Anda bisa memulai usaha angkringan ini saat ini juga apabila Anda memiliki modal yang cukup. Jangan lupa, apabila ada konsumen yang berpendapat terimalah dengan lapang dada, kalau bisa turuti keinginan mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Agar lebih laris, berilah suatu hal yang menonjol pada usaha angkringan milik Anda, terbukti ampuh karena konsumen akan terheran-heran dan ingin tahu dengan usaha Anda. Contohnya bisa berikan makanan gratis, atau bonus.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perhatikan juga kualitas makanan dan minuman, sehingga konsumen gemar terhadap angkringan milik Anda.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4560340711039744533.post-18556764222721902192016-05-01T17:10:00.000+07:002016-05-01T17:10:30.893+07:00Peluang Usaha Nasi Bungkus agar Cepat Laris<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Bisnis nasi bungkus merupakan salah satu peluang usaha yang cukup bagus di zaman sekarang ini. Banyak masyarakat, dari orang biasa, pelajar, hingga karyawan dan pekerja yang ingin makan saat pagi hari, siang hari hingga malam hari. Orang-orang tersebut biasanya gemar makan di warung makan atau lesehan yang berada di pinggir jalan, atau dekat dengan tempat kerja mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terkadang, tidak sedikit karyawan yang tidak sempat makan di rumah karena tidak ada lauk pauk, maka mereka terpaksa untuk sarapan di warung dekat tempat mereka kerja. Nah tentunya, Anda juga harus bisa memanfaatkan kegiatan bisnis yang menguntungkan ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak hanya bagi pekerja saja, bisnis ini juga laris bagi seorang pelajar atau mahasiswa yang sedang nge-kos dalam melanjutkan belajar mereka di sekolah atau Perguruan Tinggi. Tidak hanya pelajar atau mahasiswa, masyarakat sekitar juga terkadang gemar makan di luar, seperti di warung dekat rumah mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apabila Anda berniat dan berminat untuk segera menjalankan bisnis nasi bungkus ini, maka sebaiknya untuk perlu Anda perhatikan dalam mengetahui serta memahami dan melihat peluang tersebut yang ada di sekitar Anda. Jika ini salah satu peluang emas Anda, manfaatkanlah untuk mulai mengawali bisnis ini dengan baik.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjimDJHgtxHu8U6PZ0LEnOCYUd70MrJS6VHeRuYk8-wPScpaF0c1ncnisbkZ6mxcIo6bSL-PMJnZeOzfJVFgCPbBS5YFHY6nw6inmY2UgdLE0TMTY07PC0f4HgYIh5uuSQ2X9RIiPJbkJk/s1600/Nasi+Bungkus.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Nasi Bungkus" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjimDJHgtxHu8U6PZ0LEnOCYUd70MrJS6VHeRuYk8-wPScpaF0c1ncnisbkZ6mxcIo6bSL-PMJnZeOzfJVFgCPbBS5YFHY6nw6inmY2UgdLE0TMTY07PC0f4HgYIh5uuSQ2X9RIiPJbkJk/s1600/Nasi+Bungkus.jpg" title="Nasi Bungkus" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Nasi Bungkus, foto : rahmaicarus.wordpress.com</td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terlebih jika kondisi sekitar Anda banyak rumah, atau ada tempat kerja, atau dekat dengan sekolah/kampus, ini cocok untuk usaha Anda. Namun, jika rumah Anda tidak memenuhi itu semua, Anda juga tetap bisa melaksanakan bisnis ini dengan cara menitipkannya di warung-warung terdekat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan coba untuk memulai membuat nasi bungkus secukupnya dan lakukan analisa seberapa ramai tempat yang akan Anda fokuskan. Bisa Anda titipkan ke warung-warung lalu buatlah kesepakatan harga nasi bungkus tersebut dengan sistem bagi hasil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: justify;">
Prospek</h4>
<div style="text-align: justify;">
Prospek peluang usaha nasi bungkus ini cukup baik. Incar tempat-tempat yang Anda nilai cukup ramai. Tapi, perlu juga diperhatikan, apabila di tempat ramai tersebut sudah ada pemilik nasi bungkus yang lain, sebaiknya Anda mengalah dan cari tempat lain. Atau, jika Anda ngotot ingin berada di tempat ramai itu, berikanlah inovasi agar bisnis Anda laris.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika rumah Anda tergolong dalam wilayah yang sepi, dalam artian tidak cukup ramai, Anda bisa menitipkan nasi bungkus ini ke warung-warung, hingga ke kantin-kantin sekolah. Jika Anda menargetkan ke kantin sekolah, berilah harga yang murah, karena hal ini sebanding dengan uang jajan pelajar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: justify;">
Persiapan</h4>
<div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><b>Analisa</b></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Cobalah untuk memulai analisa apakah komplek dekat rumah Anda ramai atau tidak. Apabila ramai, bisa lakukan ini di rumah saja. Jika tidak ramai, lakukan bisnis ini dengan titipkan ke warung-warung atau ke kantin-kantin. Alangkah baiknya untuk membuka di rumah, juga di lain sisi menitipkannya ke warung-warung, dengan hal tersebut, omzet Anda bisa bernilai 2x lipat dari biasanya.</div>
</div>
<div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><b>Tenaga Kerja</b></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Untuk persiapan, mungkin Anda bisa bekerja sendiri. Hal ini dilakukan karena kita belum tahu berapa banyak nasi bungkus yang terjual jika kita pertama kali menjalankan bisnis ini. Penjualan juga tak menentu, kadang banyak kadang sedikit, maka, sendiri memang masih perlu.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akan tetapi, hal lain bisa berubah apabila penjualan nasi bungkus meningkat selama selang waktu 1 minggu selalu meningkat, maka Anda bisa mulai memutar otak untuk memanggil orang membantu Anda, dan juga menambah produksi nasi bungkus milik Anda.</div>
<div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><b>Keuangan</b></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Posisikanlah keuangan sejajar dengan produksi. Jika keuangan menipis, jangan meminjam sana-sini untuk membuat nasi bungkus yang banyak. Mudahnya begini, keuangan = produksi. Jadi tidak ada kekurangan uang, tidak ada juga kelebihan uang.</div>
</div>
<div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><b>Bahan dan Alat</b></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Tidak perlu membeli alat lebih jika alat yang masih ada juga bisa digunakan dengan baik dan optimal. Beli alat diperlukan apabila permintaan penjualan naik. Ini akan menghemat pengeluaran milik Anda.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Belilah bahan-bahan yang bagus, karena dengan bahan bagus, akan tercipta masakan yang super enak. Dengan masakan yang enak, pembeli akan meminati nasi bungkus milik Anda, ketagihan, dan penjualan setiap hari akan meningkat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jangan beli bahan-bahan yang tidak bersih atau tidak bagus, hal ini bisa membuat Anda bangkrut lebih cepat, karena sekarang ini semakin banyak konsumen yang semakin cerdas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: justify;">
Pemasaran</h4>
<div style="text-align: justify;">
Anda bisa pasarkan nasi bungkus ini ke warung-warung terdekat dan di kantin sekolah. Tidak hanya itu saja, Anda bisa membuka usaha ini sendiri di rumah atau juga bisa berdagang keliling untuk menjajakannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apabila Anda akan berkeliling untuk menjajakannya, gunakanlah kendaraan yang hemat, seperti contohnya sepeda yang tidak membutuhkan bensin. Kalau bisa jangan menggunakan sepeda motor jika jarak tempuh dekat, bisa dengan jalan kaki.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bisa juga tawarkan kepada tetangga yang akan melakukan hajatan atau kumpul RT dan lain sebagainya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: justify;">
Kelebihan</h4>
<div>
<ol>
<li style="text-align: justify;"><b>Modal kecil</b>. Usaha ini bisa mulai Anda lakukan dengan modal kecil. Modal tersebut diperhitungkan untuk segalanya, terutama dalam analisis. Bagi seorang ibu-ibu, usaha ini juga sangat cocok, sehingga tidak membebani suami.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Dilakukan di Rumah</b>. Usaha ini juga tergolong mudah karena bisa dilakukan di rumah, sehingga tidak memangkas waktu yang lama.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Pemasaran Mudah</b>. Pemasaran yang cukup mudah bisa dipasarkan ke masyarakat setempat. Apabila sudah mulai laris, bisa dipasarkan ke desa sebelah. Biasanya jika laris, adalah faktor harga yang murah dan rasanya yang enak.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Alat dan Bahan Mudah</b>. Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam membangun peluang usaha ini juga terbilang mudah, tidak neko-neko. Hanya berbekal peralatan yang ada di dapur, dan ditambah dengan bahan dan wadah untuk dibungkus.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<h4 style="text-align: justify;">
Kekurangan</h4>
<div>
<ol>
<li style="text-align: justify;"><b>Untung Sedikit</b>. Dari hasil penjualan nasi bungkus yang telah dipasarkan, rata-rata untung yang didapatkan tidak mencapai setengah dari harga nasi bungkus itu sendiri. Namun, apabila Anda konsisten menjalani bidang usaha ini, maka bukan tidak mungkin bisnis Anda akan jaya dan cepat laris.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Makanan yang Mudah Basi</b>. Apabila ada sisa beberapa bungkus nasi yang tidak terjual, maka hal itu tidak bisa dijualkan kembali di lain hari. Makanan yang belum terjual di hari itu bisa dimakan Anda, dan apabila Anda tidak membutuhkannya, bisa dibagikan ke masyarakat setempat secara gratis (hitung-hitung promosi), atau jika sudah ada yang mulai tercium bau tidak sedap, harus sesegera mungkin dibuang.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Kerja Seharian</b>. Bukan tidak mungkin, Anda lelah menjalani bisnis ini. Sudah pagi-pagi Anda harus memasak, setelah itu menanak nasi, membungkus dan menyiapkannya. Lalu Anda berjualan, dan tidak lupa juga harus ke pasar untuk membeli bahan-bahan. Di sore hari, Anda harus menghitung untung yang didapat. Di malam hari, Anda harus juga mempersiapkan alat dan bahannya.</li>
</ol>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika Anda berminat untuk menjalani usaha nasi bungkus ini, pahamilah selera pasar. Berikan juga lauk pauk yang beragam agar pembeli semakin meminati nasi bungkus Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekali lagi, bisnis ini sangat mudah dijalankan, dengan hanya berbekal peralatan yang ada di rumah Anda, Anda sudah bisa mulai menjalankan bisnis ini.</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0